A Review Of Elang bola
A Review Of Elang bola
Blog Article
Cerita ini berfokus pada bagaimana seorang pemain berjuang menghadapi ancaman mafia sambil tetap menjaga kehormatan bangsa, yang menjadikannya sebuah kisah yang patut untuk disaksikan.
Akankah Elang mampu menghadapi ancaman ini dan tetap menjaga martabatnya sebagai seorang atlet, ataukah ia harus membuat pengorbanan besar demi menyelamatkan keluarganya?
Di tengah kariernya di klub yang berkembang pesat, ia diminta kembali ke Indonesia untuk membela Timnas di ajang internasional.
Despite the polemics, Sriwijaya managed to look mighty all through the season Using the famed duo of Kayamba-Hilton, and managed to get the league for the next time at the end of the period. The group managed to leading the ultimate standings with 25 wins – by far the most in a single year while in the historical past from the Indonesian best-flight.
During the extra time, the club managed to score two targets by Keith "Kayamba" Gumbs and Zah Rahan which built the score 3–one until finally the tip with the match, which built Sriwijaya arrive out as league champions that period. Sriwijaya also has an inter-island rivalry with Persipura Jayapura, in which The 2 huge golf equipment competed for the domestic title within the 2000s to early 2010s. The matches they play are usually heated and take place with high depth, which makes their meetings called "The actual Clásico".[43]
Movie Elang terinspirasi dari realitas industri sepak bola Indonesia, terutama isu pengaturan skor dan mafia judi bola, tetapi bukan adaptasi langsung dari kasus tertentu.
Hardiman tidak segan-segan mengancam keselamatan ibu Elang demi memastikan bahwa Timnas Garuda mengalami kekalahan dalam pertandingan yang sangat penting.
Film Elang akan menggambarkan kisah tentang mafia bola. Sebab konflik utamanya ialah ketika Elang mengetahui ada pihak sengaja membuat Timnas Indonesia kalah dalam pertandingan berkaitan dengan judi bola.
During the 2008–09 time, right after successful the domestic league and cup within the past time, Sriwijaya competed to the continental phase for The 1st time. The club had been positioned in Group File with the 2009 AFC Champions League in addition to Gamba Osaka, FC Seoul and Shandong Luneng, but have been only ready to gather just one earn from a complete of six matches.
Di tengah dilema besar ini, Elang harus memilih antara kehormatan bangsa yang terancam, atau keselamatan ibunya yang berada dalam bahaya. Konflik antara nilai-nilai pribadi, cinta keluarga, dan tanggung jawab kepada negara menjadi inti dari film Elang, yang akan mengungkap sisi gelap dunia sepak bola Indonesia.
In the Match, the club for The very first time attained the ultimate spherical, although securing this title after defeating Persipura in the final. In the final held on the Gelora Bung Karno Stadium, Sriwijaya emerged as champions just after profitable the penalty shootout.[fourteen]
Kehadiran Nina Kozok sebagai Seruni, seorang jurnalis yang berupaya membongkar praktik mafia dalam dunia sepak bola, juga menambah ketegangan dalam alur cerita.
Bagian utama logo ini dibagi menjadi empat bagian, dimana website gambar di bagian kanan bawah adalah jembatan Wearmouth, sedangkan kiri atas adalah monumen Penshaw. Roda di bagian atas melambangkan industri pertambangan.
[39] Singa Mania was born because of distinctions in ideas when he was even now Component of S-Male. The emergence of Singa Mania was motivated through the oddity in the S-Guy organizational program which was not clear. This supporter team chose the North Stand as being a spot for them to shout happy chants to assistance the club with their grand-environmentally friendly dresses, which happen to be a illustration on the image of South Sumatra. When SMS selected the South Stand and wore yellow clothes, in harmony with the club's shades.[39]
Movie ini menceritakan tentang Elang, seorang striker dari Timnas Garuda yang lahir dalam keluarga yang sederhana. Kehidupannya mengalami perubahan besar ketika ia harus berjuang untuk membiayai pengobatan ibunya yang terkena Alzheimer.
Banyak yang salah mengira lambang Tottenham sebagai kalkun, padahal aslinya adalah seekor ayam jantan. Lambang ayam jantan mulai ada sejak tahun 1921 saat tim ini memenangi FA Cup pada tahun tersebut.